Posted by : Unknown
Selasa, 03 Maret 2015
Kisah Komandan Jepang Selamatkan Ratusan Musuhnya dalam Perang Dunia II
TOKYO - Karakter orang Jepang
memang menomorsatukan (jiwa) manusia. Tak peduli dia musuh atau bukan.
Hal ini baru terungkap setelah buku karya Sam Falle, mantan komandan
kapal laut Inggris tahun 1942, diterbitkan di Amerika Serikat tahun 1983
dan diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang berkat jasa pelaut Jepang tahun 1942 Shunzo Tagami, anak buah Komandan Shunsaku Kudo, yang mengoperasikan kapal penghancur (destroyer) Ikazuchi.
Sebelum 1983 informasi kepahlawanan Kudo tidak ada yang mengetahui
secara umum. Tapi setelah buku “My Lucky Life” karya Falle muncul dan
kemudian dibuat dalam bahasa Jepang, terungkaplah bahwa tentara angkatan laut Jepang
khususnya dibawah komandan Kudo yang tingginya 185 cm, dan berat 95 kg
itu, pernah menyelamatkan 422 tentara Inggris dan Amerika Serikat yang
tenggelam kapalnya di laut Jawa antara Kalimantan dan Pulau Jawa, dekat
Surabaya pada saat perang dunia kedua.
Kudo yang mengomandani Ikazuchi mulai November 1940 membawa kapal penghancur itu ke Pulau Jawa. Perang dunia kedua tahun 1942 Jepang berperang melawan sekutu antara lain Inggris, Amerika Serikat dan Belanda.
Tanggal 2 Maret 1942 Kudo melihat 422 pelaut mengapung di laut setelah tiga kapal penghancur, HMS Encounter (Inggris), HMS Exeter (Inggris) dan USS Pope (Amerika Serikat) hancur dihajar Jepang.
Walaupun Kudo tahu mereka adalah musuhnya, tetapi Kudo membantu dan menolong, serta mengangkut semua pelaut musuh itu ke kapalnya.
Bahkan Kudo sempat mengomentari resmi kepada musuhnya, "Kalian adalah tamu kami tentara laut kekaisaran Jepang, Kalian sangat berani. Pemerintah Inggris sangat bodoh membuat perang dengan Jepang."
Kudo yang mengomandani Ikazuchi mulai November 1940 membawa kapal penghancur itu ke Pulau Jawa. Perang dunia kedua tahun 1942 Jepang berperang melawan sekutu antara lain Inggris, Amerika Serikat dan Belanda.
Tanggal 2 Maret 1942 Kudo melihat 422 pelaut mengapung di laut setelah tiga kapal penghancur, HMS Encounter (Inggris), HMS Exeter (Inggris) dan USS Pope (Amerika Serikat) hancur dihajar Jepang.
Walaupun Kudo tahu mereka adalah musuhnya, tetapi Kudo membantu dan menolong, serta mengangkut semua pelaut musuh itu ke kapalnya.
Bahkan Kudo sempat mengomentari resmi kepada musuhnya, "Kalian adalah tamu kami tentara laut kekaisaran Jepang, Kalian sangat berani. Pemerintah Inggris sangat bodoh membuat perang dengan Jepang."